GlowLab, merek perawatan kulit DIY yang berbasis di Seoul dan populer karena serum dan pelembap yang dapat disesuaikan, menghadapi tantangan kritis pada tahun 2024: kualitas batch yang tidak konsisten. Melayani konsumen yang sadar lingkungan yang mencampur perawatan kulit mereka sendiri (memilih bahan dasar seperti asam hialuronat atau squalane dengan tambahan seperti vitamin C atau niacinamide), merek ini mengandalkan alat pencampur manual untuk batch dasar yang sudah dicampur sebelumnya. Pendekatan ini menyebabkan inkonsistensi yang membuat frustrasi—beberapa batch dasar terlalu tipis, yang lain memiliki residu aditif yang menggumpal, dan 16% batch ditolak karena gagal memenuhi standar merek “halus, mudah dicampur”. Lebih buruk lagi, keluhan pelanggan tentang tekstur yang tidak rata meningkat sebesar 25% pada Q1 2024, mengancam basis pelanggan setianya.
Mencari solusi yang sesuai dengan bengkel kecilnya (12㎡) dan fokus pada produksi “ramah-DIY”, GlowLab berinvestasi pada mini emulsifier 50L dengan kepala geser titanium 6.000rpm dan pengaturan kecepatan yang dapat disesuaikan. Tidak seperti mesin industri yang besar, perangkat ringkas ini dapat disimpan di bawah meja kerja dan dioperasikan oleh satu anggota staf. Gaya geser yang lembut namun bertenaga memecah partikel aditif menjadi ≤7μm, memastikan dispersi yang merata dalam bahan dasar, sementara kecepatan yang dapat disesuaikan mencegah pencampuran berlebihan (masalah umum dengan alat manual yang merusak bahan halus seperti asam hialuronat).
Dampaknya langsung terasa. Dalam waktu enam minggu, tingkat penolakan batch anjlok menjadi 2%, menghemat merek tersebut 3,2 juta KRW setiap bulan untuk bahan yang terbuang. Keluhan pelanggan tentang tekstur turun sebesar 80%, dan tingkat pembelian ulang naik dari 45% menjadi 68%—banyak pelanggan mencatat bahan dasar yang “konsisten halus” membuat pencampuran DIY mereka lebih mudah. Efisiensi produksi juga meningkat: mini emulsifier memotong waktu pencampuran bahan dasar sebesar 40%, memungkinkan GlowLab untuk memperluas jangkauan bahan dasarnya dari 3 menjadi 5 varian (menambahkan bahan dasar oat untuk kulit sensitif dan bahan dasar peptida pengencang).
“Kami tidak membutuhkan mesin besar—mini emulsifier ini memahami kebutuhan merek DIY kami,” kata Park Ji-yeon, pendiri GlowLab. Pada pertengahan tahun 2024, merek tersebut telah bermitra dengan tiga kafe kesehatan Korea untuk menjual kit yang dapat disesuaikan, dengan keluaran emulsifier yang konsisten yang memungkinkannya untuk memenuhi permintaan baru tanpa mengorbankan kualitas. Bagi GlowLab, mini emulsifier bukan hanya peralatan—itu adalah cara untuk melindungi janji mereknya tentang “perawatan kulit DIY yang mudah diakses dan berkualitas tinggi.”