Pengemulsi pencampur diklasifikasikan berdasarkan struktur, prinsip kerja, dan skenario aplikasinya. Jenis yang umum meliputi:
Pengemulsi Rotor-Stator: Jenis yang paling banyak digunakan, terdiri dari rotor yang berputar dan stator tetap dengan slot presisi. Mereka menghasilkan gaya geser tinggi dan cocok untuk produksi batch atau kontinu (misalnya, pengemulsi rotor-stator inline untuk pemrosesan kontinu).
Homogenizer Tekanan Tinggi: Memaksa bahan melalui celah sempit pada tekanan yang sangat tinggi (biasanya 100–1500 bar), menggunakan efek geser, tumbukan, dan kavitasi untuk mencapai pengemulsian. Ideal untuk menghasilkan emulsi halus (skala nano) di industri seperti farmasi dan makanan.
Penggiling Koloid: Memanfaatkan kerucut atau cakram yang berputar dan kerucut/cakram tetap dengan celah kecil. Bahan dihancurkan dan digeser saat melewati celah, cocok untuk bahan dengan viskositas tinggi (misalnya, perekat, kosmetik).
Pengemulsi Ultrasonik: Menggunakan gelombang ultrasonik frekuensi tinggi untuk menciptakan kavitasi dalam cairan, memecah tetesan. Cocok untuk produksi skala laboratorium atau batch kecil dari emulsi halus.
Pengemulsi pencampur diklasifikasikan berdasarkan struktur, prinsip kerja, dan skenario aplikasinya. Jenis yang umum meliputi:
Pengemulsi Rotor-Stator: Jenis yang paling banyak digunakan, terdiri dari rotor yang berputar dan stator tetap dengan slot presisi. Mereka menghasilkan gaya geser tinggi dan cocok untuk produksi batch atau kontinu (misalnya, pengemulsi rotor-stator inline untuk pemrosesan kontinu).
Homogenizer Tekanan Tinggi: Memaksa bahan melalui celah sempit pada tekanan yang sangat tinggi (biasanya 100–1500 bar), menggunakan efek geser, tumbukan, dan kavitasi untuk mencapai pengemulsian. Ideal untuk menghasilkan emulsi halus (skala nano) di industri seperti farmasi dan makanan.
Penggiling Koloid: Memanfaatkan kerucut atau cakram yang berputar dan kerucut/cakram tetap dengan celah kecil. Bahan dihancurkan dan digeser saat melewati celah, cocok untuk bahan dengan viskositas tinggi (misalnya, perekat, kosmetik).
Pengemulsi Ultrasonik: Menggunakan gelombang ultrasonik frekuensi tinggi untuk menciptakan kavitasi dalam cairan, memecah tetesan. Cocok untuk produksi skala laboratorium atau batch kecil dari emulsi halus.