Apa saja jenis utama pengemulsi pencampur, dan bagaimana cara memilih yang tepat untuk aplikasi saya?
2025-11-12
Apa saja jenis utama pengemulsi pencampur, dan bagaimana cara memilih yang tepat untuk aplikasi saya?
Pengemulsi pencampur dikategorikan berdasarkan desain, prinsip pengoperasian, dan tujuan penggunaan. Tiga jenis yang paling umum adalah:
a. Pengemulsi Pencampur Geser Tinggi
Desain: Biasanya menampilkan rakitan rotor-stator, tersedia dalam konfigurasi batch (stasioner) atau inline (kontinu). Model batch ditempatkan langsung ke dalam tangki, sementara model inline memproses bahan saat mengalir melalui peralatan.
Terbaik untuk: Aplikasi yang membutuhkan pengurangan ukuran partikel halus (5–50 mikrometer) dan pembentukan emulsi yang cepat, seperti saus makanan, kosmetik (misalnya, losion), dan krim farmasi.
b. Penggiling Koloid
Desain: Menggunakan rotor kerucut atau silinder yang berputar dan stator stasioner dengan celah yang sangat sempit (0,1–1 mm). Bahan diproses melalui celah, di mana gaya geser dan kompresi memecah partikel.
Terbaik untuk: Campuran viskositas tinggi (misalnya, selai kacang, gemuk industri) atau aplikasi yang membutuhkan ukuran partikel ultra-halus (1–10 mikrometer).
c. Pengemulsi Pencampur Ultrasonik
Desain: Menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi (20–100 kHz) untuk menciptakan gelembung kavitasi dalam campuran. Ketika gelembung pecah, mereka menghasilkan gaya geser lokal yang kuat yang memecah partikel.
Terbaik untuk: Pengujian skala laboratorium, produksi batch kecil, atau bahan sensitif (misalnya, API farmasi) yang dapat rusak oleh gesekan mekanis.
Cara memilih: Pertimbangkan tiga faktor utama:
Sifat bahan: Viskositas (campuran viskositas tinggi mungkin memerlukan penggiling koloid), target ukuran partikel (ultrasonik atau geser tinggi untuk ukuran halus), dan sensitivitas terhadap panas/tegangan mekanis.
Skala produksi: Model batch untuk volume kecil hingga sedang (10–1.000 liter), model inline untuk produksi kontinu skala besar (1.000+ liter per jam).
Persyaratan industri: Baja tahan karat food-grade (316L) untuk makanan/farmasi, desain tahan ledakan untuk bahan yang mudah terbakar (misalnya, pelarut dalam kosmetik).
Apa saja jenis utama pengemulsi pencampur, dan bagaimana cara memilih yang tepat untuk aplikasi saya?
2025-11-12
Apa saja jenis utama pengemulsi pencampur, dan bagaimana cara memilih yang tepat untuk aplikasi saya?
Pengemulsi pencampur dikategorikan berdasarkan desain, prinsip pengoperasian, dan tujuan penggunaan. Tiga jenis yang paling umum adalah:
a. Pengemulsi Pencampur Geser Tinggi
Desain: Biasanya menampilkan rakitan rotor-stator, tersedia dalam konfigurasi batch (stasioner) atau inline (kontinu). Model batch ditempatkan langsung ke dalam tangki, sementara model inline memproses bahan saat mengalir melalui peralatan.
Terbaik untuk: Aplikasi yang membutuhkan pengurangan ukuran partikel halus (5–50 mikrometer) dan pembentukan emulsi yang cepat, seperti saus makanan, kosmetik (misalnya, losion), dan krim farmasi.
b. Penggiling Koloid
Desain: Menggunakan rotor kerucut atau silinder yang berputar dan stator stasioner dengan celah yang sangat sempit (0,1–1 mm). Bahan diproses melalui celah, di mana gaya geser dan kompresi memecah partikel.
Terbaik untuk: Campuran viskositas tinggi (misalnya, selai kacang, gemuk industri) atau aplikasi yang membutuhkan ukuran partikel ultra-halus (1–10 mikrometer).
c. Pengemulsi Pencampur Ultrasonik
Desain: Menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi (20–100 kHz) untuk menciptakan gelembung kavitasi dalam campuran. Ketika gelembung pecah, mereka menghasilkan gaya geser lokal yang kuat yang memecah partikel.
Terbaik untuk: Pengujian skala laboratorium, produksi batch kecil, atau bahan sensitif (misalnya, API farmasi) yang dapat rusak oleh gesekan mekanis.
Cara memilih: Pertimbangkan tiga faktor utama:
Sifat bahan: Viskositas (campuran viskositas tinggi mungkin memerlukan penggiling koloid), target ukuran partikel (ultrasonik atau geser tinggi untuk ukuran halus), dan sensitivitas terhadap panas/tegangan mekanis.
Skala produksi: Model batch untuk volume kecil hingga sedang (10–1.000 liter), model inline untuk produksi kontinu skala besar (1.000+ liter per jam).
Persyaratan industri: Baja tahan karat food-grade (316L) untuk makanan/farmasi, desain tahan ledakan untuk bahan yang mudah terbakar (misalnya, pelarut dalam kosmetik).